Sejarah MotoGP Arena Balapan Paling Mengesankan di Dunia




Echo Motor - Penggemar MotoGP di Indonesia memang dapat dikatakan cukup banyak. Walaupun olahraga ini tidak sepopuler sepak bola, tapi nama Valentino Rossi yang notabene yaitu legenda MotoGP sangatlah populer dan dikenal oleh banyak kalangan.

Sayangnya, padahal penggemar olahraga ekstrem ini lumayan banyak, tapi tak banyak orang Indonesia yang tahu atau mengerti sejarah dan permulaan mula MotoGP diadakan. Hal ini cukup memprihatinkan, mengingat MotoGP telah dikenal di Indonesia cukup lama.

Bagaimanakah Sejarah MotoGP?


Kejuaraan dunia MotoGP atau yang acap kali disingkat menjadi MotoGP, sebetulnya memiliki nama resmi berupa FIM MotoGP World Championship. Arena balap motor besar ini adalah kelas tertinggi dari seri balapan Grand Prix sepeda motor.

Menurut catatan sejarah, negara yang pertama kali menggelar MotoGP yaitu Isle of Man pada tahun 1949. Bagi yang tidak tahu, Isle of Man atau Pulau Mann ialah sebuah pulau yang berada di wilayah kekuasaan kerajaan Inggris Raya.

Lokasinya ada di Laut Irlandia dan bisa dikatakan sebagai lokasi yang cukup terpencil meski penduduknya banyak. Pulau ini mempunyai luas sekitar 572 km persegi dengan jumlah penduduk menempuh 76. 315 jiwa untuk ketika ini.

Padahal Isle Of Man TT yakni cikal bakal kejuaran dunia MotoGP, tetapi asal mula negara asal MotoGP yang mengejarnya pertama kali ialah negara-negara Eropa. Ada banyak negara yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan MotoGP pertama kali.

Perlu Anda kenal sekiranya jauh sebelum MotoGP pertama diselenggarakan, istilah Grand Prix sudah diaplikasikan pada acara balap motor Paris Coupe Internationale des Motocyclettes pada 1904.

Ketika itu, peserta yang turut masih sedikit yakni terdiri atas pembalap asal Inggris, Jerman, Perancis, dan Denmark. Setelah itu, Fédération Internationale des Clubs Motocyclistes (FICM) kesudahannya disusun dan diandalkan mengatur regulasi balap motor Eropa selam lebih dari 40 tahun.

Perjalanan MotoGP


Kejuaran balap resmi yang pertama diselenggarakan oleh FICM yakni Grand Prix Eropa yang digelar secara rutin tiap-tiap tahun di 4 lokasi berbeda. Baru pada tahun 1938, Grand Prix Eropa diubah menjadi kejuaraan Eropa dan mempunyai 3 kelompok berbeda ialah 250cc, 300cc, dan 500cc.

Setelah perang dunia usai, tepatnya pada tahun 1948 hasilnya disetujui apabila kejuaran Eropa akhirnya menjadi sebuah kejuaran tingkat dunia. Sejak tahun 1949, secara resmi peraturan kejuaraan Grand Prix sepeda motor dilegalkan.

Laga yang diselenggarakan pada tahun itu adalah Tourist Trophy Isle of Man (13,15,17 Juni), Grand Prix Swiss, Berne (2-3 Juli), Dutch TT, Assen (9 Juli), GP België, Spa-Francorchamps (17 Juli), GP Ulster, Belfast/Clady (21 Agustus), dan GP of Nations, Monza (4 September).

Dari sinilah nantinya undang-undang kemenangan berdasarkan jumlah poin awalnya berawal. Gelar pemenang dunia hanya diberikan pada pembalap yang sukses mengumpulkan poin terbanyak pada setiap gelanggang perlombaan.

Pada awalnya cara pemberian skor ini sudah sedikit berubah, melainkan inti ukurannya konsisten sama. Pembalap dengan putaran waktu paling kencang selam cakap finis pertama akan menerima tambahan 1 poin.

Sementara itu, bagi konstruktor hanya finish terbaik yang didapatkan salah satu pembalapnya saja yang akan dihitung. Tertib ini konsisten dipertahankan sampai sekarang.

Pada ketika itu, pembalap yang berhasil meraih gelar pemenang dunia GP FIM untuk pertama kali adalah Leslie Graham dengan sempurna skor sebanyak 30. Sedikit unggul diperbandingkan dengan lawan-lawanya.

Sampai ketika ini kejuaraan dunia Grand Prix sepeda motor masih konsisten berlangsung dan berkembang menjadi kancah MotoGP yang populer. Namun, balap Isle of Man TT menjadi cikal bakal kejuaraan dunia ini masih tetap berlangsung hingga dikala ini.

Pun, berdasarkan bermacam kalangan balapan Isle of Man TT ini dianggap sebagai salah satu balapan paling membahayakan di seluruh dunia.

Daftar Juara MotoGP Terbanyak dalam Sejarah


Selama 72 tahun diselenggarakannya MotoGP, tentu saja ada banyak pembalap berbakat yang berhasil memenangkan balapan dan mengatasi bermacam-macam rekor.

Cuma saja, di antara seluruh pembalap MotoGP sejak 1949 hingga sekarang masih ada deretan pembalap yang mengendalikan rekor kampiun terbanyak.

Giacomo Agostini


Di urutan pertama daftar juara terbanyak diatur oleh pembalap yang berhasil meraih 8 kemenangan MotoGP. Kemenangan hingga dikala ini masih mengatur rekor MotoGP sepanjang sejarah sebagai kemenangan terbanyak.

Pembalap Italia ini berhasil memenangkan kejuaran GP 500 berturut-ikut serta pada jangka waktu tahun 1966-1972 menggunakan motor autentik buatan Italia. Sedangkan sudah lama, melainkan rekor milik legenda balap ini masih belum bisa dikalahkan oleh pembalap-pembalap lain yang lebih muda.

Valentino Rossi


Berikutnya, di posisi kedua ada pembalap yang memutuskan pensiun tahun ini ialah Valentino Rossi yang juga berasal dari Italia. Anda pasti telah tak asing lagi dengan nama serta pencapaian yang diraihnya, walaupun bukan penggemar fanatik MotoGP.

Berdasarkan catatan, Rossi sukses meraih 7 kali kemenangan di kancah balap MotoGP di 4 kelas yang berbeda-beda pada periode tahun 2001-2009. Pencapaiannya ini hanya sedikit di bawah Agostini sehingga tidak heran jikalau Rossi disebut-ucap sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP.

Marc Marquez


Kemudian di posisi ketiga yaitu pembalap dari Spanyol yang sukses meraih 6 kali kejuaraan pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Semenjak pertama debut, Marquez memang telah sukses menunjukan daya kerja serta prestasi yang luar awam.

Sayangnya, ada rumor yang menyebutkan apabila pembalap ini akan segera menjelang masa pensiun akibat cedera otak yang dialaminya. Mengingat usianya yang masih muda, tentu hal ini sangat disayangkan sebab dirinya dapat saja meraih lebih banyak kemenangan di gelanggang MotoGP.

Mick Doohan


Pembalap asal Australia ini dikenal berada di urutan keempat dengan total pemenang sebanyak 5 kali adalah pada jangka waktu tahun 1994-1998. Sayangnya, karirnya terhenti imbas kecelakaan fatal hebat di sirkuit Jerez, Spanyol.

Setelah stop menjadi pembalap, dirinya tatap berkiprah di dunia MotoGP dengan menjadi penasihat balap bagi regu yang dulu pernah dibelanya. Kemudian, menangani salah satu pembalap paling populer Valentino Rossi.

Geoff Duke


Terakhir di posisi keempat yakni pembalap asal Inggris yang sukses meraih 4 kali kemenangan dalam kejuaraan MotoGP. Pembalap ini sukses meraih jawara pada gelanggang GP 500 yang diselenggarakan pada tahun 1951, 1953, 1954, dan 1955.

Mike Hailwood


Sesudah Duke, posisi keempat juga dikendalikan oleh pembalap asal Inggris. Hailwood tercatat menangkan 4 kejuaran MotoGP pada tahun 1962-1965. Hailwood dapat dikatakan sebagai salah satu pembalap pertama MotoGP sebab dirinya juga ikut serta dalam Isle Of Man TT.

Berdasarkan catatan sejarah, pembalap ini tak cuma beradu tanding di balap motor 500cc saja, melainkan juga ikut di kejuaraan balap F1. Sayangnya, dirinya mengalami kecelakaan hebat pada tahun 1981.



Ini hanyalah sedikit pengetahuan perihal sejarah MotoGP pertama. Indonesia wajib berbangga sebab pada musim MotoGP tahun depan akan menjadi tuan rumah salah satu lomba paling bergengsi dunia yang akan diselenggarakan di Lombok dengan sirkuit Mandalika.